Kegiatan Rapat Penyusunan EDS

SMP Negeri 3 Songgon Satu Atap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program yang berorientasi pada pelestarian lingkungan. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah penyusunan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) berbasis lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sekolah dan menyusun rencana pengembangan dengan memasukkan aspek pelestarian lingkungan sebagai prioritas utama. Evaluasi Diri Sekolah (EDS) merupakan langkah penting untuk menilai kinerja sekolah dalam berbagai aspek, termasuk implementasi program berbasis lingkungan. SMP Negeri 3 Songgon Satu Atap berkomitmen menjadikan sekolah sebagai institusi yang mendukung pelestarian lingkungan, sejalan dengan salahsatu visi sekolah yaitu "Inovatif dan Peduli Lingkungan". Oleh karena itu, rapat penyusunan EDS ini difokuskan pada pengembangan program berbasis lingkungan sebagai bagian dari peningkatan mutu pendidikan dan keberlanjutan sekolah.

Jalannya kegiatan bahwasanya rapat dihadiri oleh kepala sekolah, guru, staf administrasi, perwakilan komite sekolah. Pada sesi pembukaan Kepala sekolah membuka rapat dengan sambutan tentang pentingnya pendidikan berbasis lingkungan untuk mencetak generasi yang peduli terhadap keberlanjutan bumi. Selanjutnya melalui Tim evaluasi mempresentasikan hasil EDS tahun sebelumnya, termasuk capaian program ramah lingkungan seperti pengelolaan sampah dan penghijauan. Kemudian berlanjut sesi dengar pendapat dan diskusi dimana para peserta dibagi menjadi kelompok kecil untuk membahas beberapa poin utama diantaranya, masalah lingkungan yang ada di sekolah, seperti kurangnya fasilitas daur ulang sampah dan adnya usulan solusi dan program berbasis lingkungan untuk diterapkan di masa mendatang. 

Dari hasil diskusi kemudian dirangkum menjadi draf final dokumen EDS, dimana merekomendasikan beberapa rencana program yang dirumuskan di antaranya, Penambahan tempat sampah terpilah, Pembuatan taman edukasi lingkungan seperti taman literasi, dan diadakannya Kampanye hemat energi di sekolah yang dimasukkan sebagai program jangka pendek dan jangka panjang yang kemudian diprioritaskan untuk bisa dipastikan pelaksanaan berjalan secara sistematis. 

Hasil dan keputusan dalam pertemuan ini tentang rencana penerapan program berbasis lingkungan berupa Draf dokumen EDS mencakup indikator keberhasilan program lingkungan, seperti penurunan volume sampah nonorganik, peningkatan penghijauan, dan pelaksanaan kampanye konservasi energi. Selanjutnya untuk Rencana Tindak Lanjutnya sekolah akan membentuk tim Kader Pokja lingkungan sekolah yang bertugas memantau dan mengevaluasi program, dan melibatkan siswa dalam pengelolaan bank sampah, serta menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, seperti dinas lingkungan hidup. Hasil Komitmen Bersama bahwasanya semua peserta menyatakan komitmen untuk mendukung program berbasis lingkungan sebagai bagian dari budaya sekolah.

Rapat penyusunan EDS berbasis lingkungan di SMP Negeri 3 Songgon Satu Atap berjalan sukses dengan menghasilkan rencana strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus melestarikan lingkungan. Kolaborasi antara seluruh pihak diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sehat, dan mendukung pembelajaran yang berkelanjutan.