Kabar membanggakan datang dari ajang Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2025, yang digelar hari ini di Kabupaten Banyuwangi. Dalam kompetisi yang sarat nilai seni, budaya, dan kreativitas tersebut, perwakilan dari SMP Negeri 3 Songgon berhasil meraih Juara 3 pada kategori BEC Award.
Prestasi ini diraih melalui karya berjudul “SUNATAN”, sub tema tradisi sunatan, yang diciptakan dan dibawakan oleh Kak Salam, pembimbing seni tari sekaligus pelaku seni yang menjadi perwakilan sekolah. Pada tahun ini, BEC mengusung tema besar “Melukat Usingnese Traditional Ritual”, yang menggali kekayaan budaya Using sebagai identitas lokal Banyuwangi.
Karya “SUNATAN” menampilkan interpretasi estetis dari tradisi Jaran Kencak, kesenian khas Banyuwangi yang kerap menjadi bagian dari prosesi mengarak anak sunatan. Dengan kostum berornamen etnik, tata rias karakter, serta gaya gerak tari yang dinamis, karya tersebut berhasil memukau penonton dan dewan juri.
“Alhamdulillah, pencapaian ini merupakan kerja keras dan wujud kecintaan terhadap budaya lokal. Semoga menjadi motivasi bagi siswa dan sekolah untuk terus berkarya,” ungkap Kak Salam setelah menerima penghargaan.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga SMP Negeri 3 Songgon serta menguatkan komitmen sekolah dalam bidang seni budaya sebagai bagian dari pengembangan karakter dan potensi siswa.
Ajang BEC tahun ini diikuti oleh berbagai peserta dari komunitas seni, sekolah, dan institusi kebudayaan se-Banyuwangi, sehingga pencapaian Juara 3 menjadi prestasi yang sangat berarti.
***
.jpg)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran Membangun silahkan request di sini ....