Pada hari ini bersamaan dengan kegiatan yang lain, Rabu 15 November 2023, siswa-siswi SMP Negeri 3 Songgon Satu Atap yang tergabung dalam Kader Pokja 3 melaksanakan kampanye konservasi air di lingkungan sekolah. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan staf sekolah mengenai pentingnya penghematan air serta menjaga kelestarian sumber daya air yang semakin terbatas.
Kegiatan kampanye dimulai dengan briefing oleh Pembina Pokja, Bapak Bambang Setiawan, S.Pd, yang menyampaikan pentingnya pelestarian sumber daya alam, khususnya air, dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menyatakan, "Air adalah sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk menghematnya. Kami berharap kampanye ini bisa menginspirasi seluruh warga sekolah untuk lebih bijak dalam menggunakan air."
Setelah pembukaan, para siswa dari Kader Pokja 3 memulai kampanye dengan memberikan edukasi tentang cara-cara menghemat air di sekolah. Mereka menjelaskan bahwa penghematan air dimulai dari kebiasaan kecil, seperti menutup keran yang bocor, menggunakan ember saat mencuci tangan atau mencuci kendaraan, serta memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan non-konsumsi seperti menyiram tanaman.
Siswa juga memberikan penjelasan mengenai pentingnya memperbaiki kebocoran pada fasilitas air di sekolah, seperti kran dan saluran pembuangan, yang dapat menyebabkan pemborosan air jika tidak segera diperbaiki. Mereka juga mengajak teman-teman dan staf untuk lebih memperhatikan penggunaan air di toilet dan kamar mandi dengan cara mengurangi durasi penggunaan air saat mencuci tangan atau mandi.
Kepala Sekolah, Bapak Suhaimi, M.Pd, memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini. "Kami sangat bangga dengan inisiatif para siswa yang tergabung dalam Kader Pokja 3. Konservasi air bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi pemborosan sumber daya alam," ujar Kepala Sekolah.
Kegiatan kampanye konservasi air ini diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi lingkungan sekolah, tetapi juga mampu memotivasi siswa untuk menerapkan pola hidup hemat air di rumah dan masyarakat sekitar mereka. Dengan cara ini, kampanye ini bisa menjadi contoh bagi seluruh komunitas untuk lebih peduli terhadap pengelolaan air yang bijak, demi keberlanjutan dan kesejahteraan generasi mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan Saran Membangun silahkan request di sini ....