Senin, 24 November 2025

SMP Negeri 3 Songgon Peringati Hari Guru Nasional ke-80 dengan Upacara Khidmat dan Aksi Apresiasi Siswa

SMP Negeri 3 Songgon menggelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 dengan penuh kehormatan dan kekhidmatan di halaman sekolah, Senin pagi. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Suhaimi, M.Pd, selaku Pembina Upacara, dan diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9.

Dalam amanatnya, Bapak Suhaimi, M.Pd menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa. Beliau juga mengapresiasi kerja keras para pendidik yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap memberikan layanan pembelajaran terbaik bagi siswa. “Guru adalah cahaya peradaban. Setiap langkah kecil yang dilakukan guru adalah kontribusi besar bagi masa depan negeri,” tegasnya dalam sambutan.

Pelaksanaan upacara berjalan lancar dan tertib. Seluruh petugas upacara merupakan siswa-siswi yang sebelumnya pernah tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kecamatan, sehingga tata gerak upacara berlangsung dengan sangat rapi, serasi, dan penuh wibawa.

Setelah kegiatan inti upacara selesai, siswa-khususnya kelas 9-menggelar momen istimewa berupa pemberian buket bunga kepada setiap guru sebagai wujud apresiasi dan rasa terima kasih atas pengabdian para pendidik. Serah terima buket berlangsung haru dan penuh kehangatan, diiringi tepuk tangan dan suasana emosional yang memperlihatkan kedekatan antara guru dan murid.

Para guru menyampaikan rasa terharu atas inisiatif siswa, sementara siswa berharap bahwa pemberian buket tersebut dapat menjadi pendorong semangat bagi guru untuk terus mengajar dengan sepenuh hati. Kegiatan ini juga menjadi pembelajaran karakter bagi siswa untuk membiasakan sikap hormat, apresiatif, dan peduli.

Peringatan Hari Guru Nasional ke-80 di SMP Negeri 3 Songgon tahun ini tidak hanya menjadi upaya penghormatan terhadap jasa para pendidik, tetapi juga momentum memperkuat hubungan emosional antara guru dan siswa. Dengan pelaksanaan yang hangat dan penuh makna, sekolah berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dalam upaya mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.

Sabtu, 22 November 2025

Kegiatan Apel Pagi Hari Sabtu di SMP Negeri 3 Songgon


SMP Negeri 3 Songgon melaksanakan
apel pagi rutin hari Sabtu sebagai bagian dari pembiasaan karakter dan penguatan kedisiplinan bagi seluruh warga sekolah. Kegiatan berlangsung di halaman sekolah dengan tertib dan penuh khidmat, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Rangkaian kegiatan apel pagi dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, sebagai bentuk penghormatan dan penanaman rasa cinta tanah air. Selanjutnya, seluruh peserta bersama-sama melantunkan Asmaul Husnah dan doa bersama, guna menumbuhkan sikap religius dan membangun suasana belajar yang penuh keberkahan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembinaan dan penyampaian informasi oleh guru pembina dan pihak sekolah mengenai kedisiplinan, tata tertib, serta motivasi belajar dalam menghadapi kegiatan pembelajaran setiap pekan.

Usai apel, siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar (KBM) sesuai jadwal pelajaran hari Sabtu. Suasana pembelajaran berjalan dengan baik, mencerminkan kesungguhan siswa untuk terus meningkatkan prestasi dan menjadi pelajar berkarakter.

“Pembiasaan apel pagi menjadi sarana penting untuk membangun disiplin dan kebersamaan di lingkungan sekolah,” ujar salah satu guru pembina.

Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 3 Songgon terus meneguhkan komitmen dalam menciptakan budaya sekolah yang religius, disiplin, dan berintegritas sebagai wujud implementasi 8 Dimensi Profil Lulusan (8DPL).

Kamis, 20 November 2025

Pengambilan Dokumen Naskah Soal Sumatif Semester Genap

Panitia Sumatif Semester Genap SMP Negeri 3 Songgon melalui Seksi Naskah hari ini melaksanakan kegiatan pengambilan dokumen naskah soal dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk persiapan pelaksanaan Sumatif Semester Genap Tahun Pelajaran 2025.

Pengambilan soal dilaksanakan di SMP Negeri 1 Songgon, yang ditunjuk sebagai titik distribusi resmi oleh dinas. Naskah soal yang diterima akan digunakan untuk pelaksanaan Sumatif Semester Genap yang dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 13 Desember mendatang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan panitia untuk memastikan bahwa pelaksanaan sumatif berjalan tertib, standar, dan sesuai prosedur. Dengan diterimanya dokumen soal dari dinas, sekolah kini dapat melanjutkan proses pengecekan, penyimpanan, serta pengamanan naskah hingga hari pelaksanaan.

Panitia menyampaikan bahwa seluruh tahapan berjalan lancar, dan SMP Negeri 3 Songgon siap menyelenggarakan kegiatan sumatif dengan optimal sebagai bentuk evaluasi hasil belajar peserta didik pada semester ini.

***

Rabu, 19 November 2025

Pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK)


Pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK) di SMP Negeri 3 Songgon terus dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk dukungan sekolah terhadap perkembangan karakter, emosional, sosial, dan akademik siswa. Layanan ini berlangsung di Ruang BK dengan pendampingan langsung oleh Guru BK, Bapak Bambang Setiawan, S.Pd.

Selama kegiatan, siswa mendapat kesempatan untuk melakukan konsultasi secara individual maupun kelompok. Topik layanan meliputi bimbingan belajar, perencanaan karir, penanganan permasalahan sosial, peningkatan motivasi, dan pembinaan kedisiplinan. Siswa diajak berdiskusi terbuka terkait kendala yang mereka alami, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.

Guru BK memberikan arahan, penguatan, dan strategi pemecahan masalah sesuai kebutuhan masing-masing siswa. Proses ini dilakukan dengan pendekatan empatik, ramah, dan profesional sehingga siswa merasa nyaman dan dihargai. Selain itu, layanan juga membantu membangun komunikasi positif, kepercayaan diri, dan kemampuan mengambil keputusan secara lebih dewasa.

Melalui kegiatan pelayanan BK di Ruang BK, sekolah berharap siswa mendapatkan pendampingan optimal untuk mengembangkan potensi diri serta tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan belajar maupun sosial di masa depan.

***

Selasa, 18 November 2025

Kegiatan Kuperseri SMPN 3 Songgon


SMP Negeri 3 Songgon terus memperkuat budaya literasi melalui program Kuperseri (Kunjungan Perpustakaan Setiap Hari). Program ini dilaksanakan secara terjadwal dan bergilir oleh seluruh kelas, dengan pendampingan langsung oleh Kepala Perpustakaan, Ibu Della Gusfitriyana, S.Pd, serta Pustakawan sekolah, Bapak Abdul Salam, S.Pd.

Setiap harinya siswa diarahkan untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan sekolah sebagai ruang membaca, belajar mandiri, serta eksplorasi sumber pengetahuan. Siswa dapat membaca buku referensi pelajaran, buku pengayaan, buku cerita, ensiklopedia, koleksi digital, hingga artikel ilmiah yang tersedia.

Selama kegiatan, siswa juga dibimbing dalam memilih bahan bacaan yang sesuai, mencatat poin penting, hingga berdiskusi mengenai isi bacaan. Guru pendamping kelas ikut serta memastikan bahwa kegiatan berlangsung tertib, terarah, dan memberikan dampak positif terhadap motivasi membaca siswa.

Program Kuperseri tidak hanya mendukung peningkatan kemampuan literasi dasar siswa, tetapi juga membentuk kebiasaan membaca setiap hari sebagai bagian dari budaya sekolah. Perpustakaan menjadi pusat kegiatan literasi yang hidup dan aktif, tempat siswa mencari informasi, mengembangkan minat baca, hingga memperluas wawasan pengetahuan.

Dengan berjalannya Kuperseri secara rutin, SMP Negeri 3 Songgon berkomitmen menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar yang nyaman, edukatif, dan inspiratif bagi seluruh warga sekolah.

***

Sabtu, 15 November 2025

Pembelajaran Mendalam Bahasa Inggris di Kelas 9A

Kegiatan pembelajaran mendalam Bahasa Inggris di kelas 9A berlangsung aktif dan produktif dengan pendampingan langsung oleh Guru Bahasa Inggris, Bapak Sapaat, S.Pd. Pada pertemuan ini, materi yang difokuskan adalah Recount Text, yang bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam menceritakan kembali pengalaman di masa lalu dengan struktur bahasa yang tepat.

Pembelajaran diawali dengan apersepsi mengenai fungsi dan ciri kebahasaan Recount Text, seperti penggunaan past tense, urutan kejadian, serta penggunaan time connectives. Guru memberikan contoh teks dan mengajak siswa menganalisis struktur orientasi, rangkaian peristiwa, dan reorientasi secara bersama.

Selanjutnya, siswa diminta menuliskan pengalaman pribadi seperti liburan, kegiatan sekolah, atau peristiwa berkesan lainnya. Siswa kemudian mempresentasikan hasil tulisan mereka di depan kelas. Guru memberikan umpan balik pada aspek grammar, kelengkapan struktur teks, serta penggunaan kosa kata sehingga siswa dapat meningkatkan kualitas tulisan mereka.

Pembelajaran berlangsung komunikatif, siswa terlihat aktif berdiskusi, saling bertanya, serta antusias menyampaikan pengalaman masing-masing. 

Melalui kegiatan ini, keterampilan menulis dan berbicara siswa dalam Bahasa Inggris semakin terasah, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dalam menggunakan bahasa secara nyata di dalam kelas.

***

Jumat, 14 November 2025

Kegiatan Pembelajaran Mendalam PAI

Hari ini kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan secara mendalam dengan memanfaatkan fasilitas Taman Literasi sekolah. Pembelajaran dipandu oleh Guru PAI, Bapak Kholil Prastiyo, S.Pd.I, dengan tujuan meningkatkan pengalaman belajar yang lebih aktif, kontekstual, dan berpusat pada peserta didik.

Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan melakukan kegiatan membaca referensi keagamaan yang tersedia di Taman Literasi, meliputi tafsir, buku ajar PAI, dan bacaan terkait akhlak serta nilai keislaman. Setelah membaca, setiap kelompok melakukan diskusi kecil mengenai makna materi yang dipelajari, contohnya pentingnya menjaga akhlak dalam kehidupan sehari-hari serta contoh penerapan ibadah dengan benar.

Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penguatan materi, klarifikasi konsep, serta bimbingan dalam memahami isi bacaan. Kegiatan kemudian ditutup dengan presentasi singkat dari masing-masing kelompok mengenai hasil pembelajaran yang dipahami.

Melalui pemanfaatan Taman Literasi, pembelajaran berlangsung lebih bermakna, kreatif, dan menyenangkan. Siswa terlihat antusias, mandiri, aktif bertanya, serta mampu mengekspresikan pemahaman mereka secara lebih mendalam.

***

Senin, 10 November 2025

Pelayanan Homevisit BK

Sebagai bentuk layanan konseling yang menyeluruh dan berkesinambungan, Guru Bimbingan Konseling SMP Negeri 3 Songgon, Bapak Bambang Setiawan, S.Pd, melaksanakan kegiatan Homevisit ke beberapa rumah siswa. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pemantauan perkembangan belajar, kedisiplinan, serta kondisi emosional dan sosial siswa yang memerlukan perhatian lebih lanjut.

Dalam kunjungan tersebut, Guru BK berkoordinasi langsung dengan orang tua atau wali siswa untuk menyampaikan informasi perkembangan anak, mengklarifikasi permasalahan yang dihadapi, serta mencari solusi bersama demi terciptanya kondisi belajar yang lebih optimal. Selain itu, orang tua diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan, kebutuhan, dan kendala yang muncul selama pendampingan siswa di rumah.

Homevisit juga memberikan gambaran nyata kondisi lingkungan belajar siswa di rumah sehingga layanan BK dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Pendekatan ini memperkuat hubungan komunikatif antara sekolah dan keluarga, sehingga pengawasan perkembangan siswa dapat dilakukan secara sinergis.


Melalui kegiatan Homevisit, Sekolah berharap terwujudnya kolaborasi yang baik antara guru, orang tua, dan siswa dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, empatik, dan mendukung tumbuh kembang peserta didik secara utuh.

***

Minggu, 09 November 2025

Pembelajaran Mendalam Seni Budaya dan Prakarya

 

Kegiatan pembelajaran mendalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di kelas 9A berjalan kreatif dan produktif dengan pendampingan Guru SBdP, Bapak Agus Nurul Muwahid, S.Pd. Tema pembelajaran kali ini adalah melukis dengan medium pilihan, yang bertujuan memberikan pengalaman artistik bagi siswa dalam menuangkan imajinasi dan ide visual secara bebas.

Pada awal pembelajaran, guru memberikan penjelasan mengenai teknik dasar melukis, pengenalan unsur rupa, prinsip desain, serta pemilihan media. Siswa diberi keleluasaan memilih medium sesuai preferensi masing-masing, mulai dari cat air, pensil warna, pastel, akrilik, hingga kombinasi beberapa teknik.

Setiap siswa kemudian mulai berkarya secara mandiri. Mereka memilih tema lukisan yang dekat dengan pengalaman dan interpretasi pribadi, sehingga menghasilkan karya yang beragam mulai dari pemandangan alam, kehidupan sehari-hari, flora-fauna, hingga objek imajinatif. Selama proses melukis, guru memberikan bimbingan, demonstrasi, serta masukan teknis terkait warna, komposisi, hingga penataan objek.

Kegiatan berlangsung penuh antusias dan suasana kelas tampak hidup. Siswa tidak hanya berlatih keterampilan seni, tetapi juga mengekspresikan karakter, kreativitas, fokus, serta rasa percaya diri melalui karya mereka. Pada akhir kegiatan, siswa mempresentasikan hasil lukisan dan berbagi cerita mengenai proses serta makna di balik karyanya.

Pembelajaran ini menjadi pengalaman bermakna bagi siswa karena memberikan ruang berekspresi secara bebas, menumbuhkan kecintaan pada seni, dan mengasah kepekaan estetika sebagai bagian dari pembentukan karakter.

***

Sabtu, 08 November 2025

Pembelajaran Mendalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Pembelajaran mendalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di kelas 8A berlangsung aktif dan kolaboratif dengan pendampingan Guru IPS, Ibu Anita Devie Puspitasari, SE. Pada pertemuan ini, materi yang dipelajari adalah Perubahan Iklim dan Perubahan Masyarakat yang Berkaitan dengan Sampah, yang dikemas dalam pembelajaran berbasis proyek.

Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas 8A. Guru mengawali pembelajaran dengan diskusi mengenai penyebab perubahan iklim, dampaknya terhadap kehidupan sosial, serta peran masyarakat dalam mengurangi pencemaran terutama melalui pengelolaan sampah. Siswa diberi kesempatan memberikan contoh kasus dari lingkungan sekitar, sehingga pembelajaran terasa lebih kontekstual dan dekat dengan kehidupan nyata.

Sebagai bentuk penguatan pemahaman materi, siswa kemudian melakukan projek membuat poster secara berkelompok. Poster berisi ajakan, pesan moral, maupun informasi edukatif terkait bahaya sampah, pelestarian lingkungan, hingga peran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan mengurangi risiko perubahan iklim.

Selama proses pengerjaan, siswa saling berbagi tugas mulai dari membuat desain, menentukan pesan visual, memilih warna, hingga menggambar dan menulis teks. Guru berperan sebagai fasilitator yang memberikan pendampingan teknis dan masukan agar poster lebih komunikatif dan informatif. Kegiatan berlangsung dengan antusias, kreatif, dan penuh kerja sama. Siswa mampu menunjukkan pemahaman materi sekaligus mengekspresikannya dalam bentuk visual yang menarik. 

Melalui pembelajaran ini, siswa tidak hanya belajar teori IPS, tetapi juga memperoleh pengalaman nyata dalam mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

***


Sabtu, 25 Oktober 2025

Kontingen Gandrung Sewu SMP Negeri 3 Songgon

SMP Negeri 3 Songgon kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal dengan mengirimkan empat siswanya sebagai kontingen pada ajang Gandrung Sewu 2025, sebuah pertunjukan massal tari Gandrung yang menjadi ikon budaya Kabupaten Banyuwangi.

Empat siswa yang terpilih mewakili sekolah adalah Nina Hosyati (kelas 8A), Cantika Armelia (kelas 9A), Vira Sumaya Nazarina (kelas 9A), dan Keylla Meddina Utomo (kelas 9B). Mereka dinyatakan lolos setelah mengikuti proses seleksi dan sesi latihan yang dilaksanakan oleh panitia Gandrung Sewu di tingkat kecamatan.

Kepala SMP Negeri 3 Songgon menyampaikan bahwa keikutsertaan para siswa dalam ajang tahunan ini merupakan bentuk dukungan sekolah terhadap pengembangan bakat seni dan karakter peserta didik. “Partisipasi dalam Gandrung Sewu tidak hanya melatih kedisiplinan dan kerja sama, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, para peserta didampingi oleh Bapak Sapaat, S.Pd dan Bapak Abdul Salam, S.Pd selaku guru pembina seni budaya. Keduanya memastikan siswa siap tampil secara optimal dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik.

Gandrung Sewu 2025 diharapkan menjadi momentum bagi para siswa untuk memperluas pengalaman, meningkatkan rasa percaya diri, serta membawa nama baik SMP Negeri 3 Songgon di kancah kesenian daerah. 

***

Kamis, 23 Oktober 2025

Hotmil Qur’an pada Pembelajaran Mendalam Pendidikan Agama Islam

Kegiatan pembelajaran mendalam Pendidikan Agama Islam kembali dilaksanakan oleh SMP Negeri 3 Songgon melalui program Hotmil Qur’an bersama Guru PAI, Bapak Kholil Prastiyo, S.Pd.I. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Annisul Muttaqin, Krajan Bedewang, sebagai bagian dari pembelajaran kontekstual dan penguatan karakter religius peserta didik.

Siswa mengikuti kegiatan dengan tertib dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bergantian dan berkelompok. Guru memberikan bimbingan terkait ketepatan makhraj, tajwid, serta adab membaca Al-Qur’an agar siswa tidak hanya mampu membaca dengan benar tetapi juga memahami nilai ibadah di dalamnya. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan.

Selain membaca Al-Qur’an, siswa juga mendapat penjelasan mengenai keutamaan menjaga hubungan dengan Al-Qur’an sejak usia pelajar, termasuk manfaat tadarus bagi kehidupan sehari-hari dalam membentuk akhlak mulia, kesabaran, dan ketenangan hati. Guru kemudian memberikan penguatan motivasi dan refleksi singkat sebagai penutup kegiatan.

Melalui pelaksanaan Hotmil Qur’an di masjid, siswa memperoleh pengalaman spiritual yang lebih nyata, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, memperkuat pembiasaan ibadah, serta membangun karakter religius sebagai bagian dari visi misi sekolah.

Supervisi Pembelajaran Informatika di Laboratorium Komputer

Sebagai bentuk komitmen sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran berbasis teknologi dan literasi digital, Ibu Dra. Endah Retnowati yang mendapat mandat langsung dari Kepala SMP Negeri 3 Songgon, melaksanakan supervisi pembelajaran Informatika kepada Bapak Abdul Haris Hairu, S.Kom. Kegiatan supervisi berlangsung di Laboratorium Komputer.

Supervisi ini bertujuan untuk mengamati secara langsung pelaksanaan pembelajaran Informatika, penerapan model dan metode pembelajaran digital, pemanfaatan perangkat komputer dan software pendukung, serta interaksi dan keterlibatan peserta didik dalam praktik.

Selama kegiatan berlangsung, pembelajaran tampak berjalan aktif dan terstruktur. Siswa mengikuti praktik secara mandiri di masing-masing perangkat komputer, dengan bimbingan langsung dari guru. Materi yang dipraktikkan berkaitan dengan pengenalan koding dasar dan penguatan literasi teknologi sebagai bagian dari kebutuhan era digital.

Ibu Dra. Endah Retnowati memberikan apresiasi terhadap pengelolaan laboratorium, ketersediaan sarana pendukung, serta pendekatan pembelajaran yang mendorong kreativitas dan problem solving peserta didik.

“Pembelajaran Informatika harus menjadi ruang kreativitas dan inovasi bagi siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan teknologi masa depan,” ujarnya.

Dengan dilaksanakannya supervisi ini, SMP Negeri 3 Songgon terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam integrasi pembelajaran digital, persiapan implementasi KKA (Kecerdasan Komputasional dan Artifisial) serta kesiapan sekolah menghadapi ANBK mendatang.