Dalam amanatnya, Bapak Suhaimi, M.Pd menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan bangsa. Beliau juga mengapresiasi kerja keras para pendidik yang terus beradaptasi dengan perubahan zaman dan tetap memberikan layanan pembelajaran terbaik bagi siswa. “Guru adalah cahaya peradaban. Setiap langkah kecil yang dilakukan guru adalah kontribusi besar bagi masa depan negeri,” tegasnya dalam sambutan.
Pelaksanaan upacara berjalan lancar dan tertib. Seluruh petugas upacara merupakan siswa-siswi yang sebelumnya pernah tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kecamatan, sehingga tata gerak upacara berlangsung dengan sangat rapi, serasi, dan penuh wibawa.
Para guru menyampaikan rasa terharu atas inisiatif siswa, sementara siswa berharap bahwa pemberian buket tersebut dapat menjadi pendorong semangat bagi guru untuk terus mengajar dengan sepenuh hati. Kegiatan ini juga menjadi pembelajaran karakter bagi siswa untuk membiasakan sikap hormat, apresiatif, dan peduli.
Peringatan Hari Guru Nasional ke-80 di SMP Negeri 3 Songgon tahun ini tidak hanya menjadi upaya penghormatan terhadap jasa para pendidik, tetapi juga momentum memperkuat hubungan emosional antara guru dan siswa. Dengan pelaksanaan yang hangat dan penuh makna, sekolah berharap semangat kebersamaan ini dapat terus terjaga dalam upaya mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter.





