Senin, 21 Agustus 2023

rogram Pelayanan Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 3 Songgon E-Clinic (Electronic Clinic)

Program Pelayanan Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 3 Songgon

E-Clinic (Electronic Clinic)

Latar Belakang

Pelayanan kesehatan di sekolah merupakan bagian penting dari program UKS untuk mendukung tumbuh kembang peserta didik agar sehat, bugar, dan siap belajar. Namun, sistem pencatatan manual seringkali menimbulkan kendala seperti data yang tercecer, sulit ditelusuri, serta keterbatasan dalam monitoring kesehatan siswa.
Untuk menjawab tantangan tersebut, SMP Negeri 3 Songgon mengembangkan E-Clinic, sebuah formulir berbasis online yang digunakan sebagai media pencatatan, monitoring, dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan siswa di UKS.

Tujuan Program

  1. Memberikan layanan kesehatan sekolah yang lebih cepat, akurat, dan transparan.

  2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di UKS melalui pencatatan berbasis digital.

  3. Memudahkan akses data kesehatan siswa bagi guru UKS, wali kelas, dan pihak sekolah.

  4. Mendukung program Gerakan Sekolah Sehat (GSS) dan Sekolah Adiwiyata.

Sasaran Program

  • Seluruh siswa SMP Negeri 3 Songgon.

  • Guru Pembina UKS.

  • Wali kelas dan tenaga kesehatan mitra (Puskesmas).

Fitur Utama E-Clinic

  1. Formulir Online Pemeriksaan Kesehatan

    • Data identitas siswa.

    • Keluhan kesehatan.

    • Tindakan pertolongan pertama.

    • Rujukan (jika perlu).

  2. Rekam Medis Digital Siswa

    • Riwayat kunjungan UKS.

    • Catatan obat yang diberikan.

    • Rujukan ke Puskesmas/RS.

  3. Laporan Otomatis

    • Statistik siswa yang sering sakit.

    • Data kesehatan per kelas/periode tertentu.

    • Bahan laporan UKS tahunan.

  4. Integrasi dengan Program Sekolah Sehat

    • Mendukung pemetaan kesehatan siswa.

    • Data dapat digunakan untuk program pencegahan (PHBS, gizi, olahraga).

Manfaat Program

✅ Mempermudah guru UKS dalam mendokumentasikan pelayanan.
✅ Mempercepat akses informasi kesehatan siswa.
✅ Meningkatkan mutu layanan kesehatan sekolah.
✅ Mendukung digitalisasi administrasi sekolah.

Implementasi Program

  1. Sosialisasi kepada guru dan siswa tentang penggunaan E-Clinic.

  2. Pembuatan Formulir Online (Google Form / Sistem Database Sekolah).

  3. Pencatatan setiap layanan kesehatan siswa di UKS menggunakan E-Clinic.

  4. Monitoring rutin dan evaluasi laporan bulanan oleh Tim UKS.

  5. Kolaborasi dengan Puskesmas Songgon untuk tindak lanjut kesehatan.

Selasa, 08 Agustus 2023

Internal Training Pembentukan Tim Kader Pokja Siswa sebagai Agen Perubahan PRLH

Untuk mendukung upaya menciptakan perilaku ramah lingkungan di sekolah, SMP Negeri 3 Songgon Satu Atap menyelenggarakan kegiatan Internal Training Pembentukan Tim Kader Pokja Siswa. Program ini bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi agen perubahan lingkungan yang bertanggung jawab di sekolah dan masyarakat. Selain itu mencetak kader siswa yang peduli dan berperan aktif dalam menjaga lingkungan, membentuk tim yang mampu menginisiasi, mengelola, dan mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan di sekolah. Kemudian menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan di kalangan siswa.

Rangkaian kegiatan acara dibuka oleh Kepala Sekolah, Bapak Suhaimi, M.Pd, yang menyampaikan apresiasi kepada peserta atas semangat mereka dalam mendukung program lingkungan hidup. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui tindakan nyata. Selanjutnya prosesi kegiatan inti di pandu oleh guru Ketua Pembina Lingkungan Ibu Dra. Endah Retnowati untuk mengawal kegiatan hingga usai.


Pada sesi pertama, guru pembina lingkungan memaparkan beberapa materi utama, antara lain:
  • Kesadaran Lingkungan Hidup: Pentingnya perilaku ramah lingkungan untuk masa depan bumi.
  • Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle): Cara sederhana untuk mengelola sampah di rumah dan sekolah.
  • Manajemen Program Lingkungan: Strategi menyusun dan menjalankan program lingkungan di sekolah.
  • Peserta sangat antusias mengikuti sesi diskusi, dengan beberapa siswa memberikan ide kreatif seperti lomba kelas terbersih dan program daur ulang sampah.
Pada sesi kedua, Workshop Daur Ulang, dimana siswa diajarkan praktik langsung tentang cara mendaur ulang sampah. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:
  1. Membuat pot tanaman dari botol plastik bekas.
  2. Merangkai hiasan dinding dari kertas bekas.
  3. Memanfaatkan kardus untuk kerajinan tangan sederhana.
Siswa sangat bersemangat sampai sesi terakhir, peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk menyusun program kerja kader Pokja. Setiap kelompok diminta mempresentasikan rencana aksi mereka, seperti:
  • Membentuk bank sampah sekolah.
  • Mengadakan kampanye edukasi lingkungan kepada siswa lain.
  • Mengembangkan taman mini di lingkungan sekolah.
Setelah pelatihan, beberapa hasil yang dicapai antara lain, terbentuknya Tim Kader Pokja Siswa yang terdiri dari perwakilan siswa kelas 7 dan 8. Rencana aksi nyata, seperti jadwal kampanye pemilahan sampah dan lomba kebersihan antar kelas, serta peningkatan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan.



Kegiatan internal training ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesadaran dan aksi nyata siswa untuk menjaga lingkungan. Dengan terbentuknya Tim Kader Pokja Siswa, diharapkan gerakan ramah lingkungan dapat berjalan konsisten dan memberikan dampak nyata bagi sekolah dan masyarakat sekitar.