Sabtu, 11 Oktober 2025

Kegiatan Sosialisasi Inovasi Gempita

SMP Negeri 3 Songgon melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Inovasi GEMPITA (Gerakan Pilah Sampah Berkelanjutan) di SD Negeri 1 Bedewang sebagai upaya pendidikan lingkungan hidup dan penanaman budaya pilah sampah sejak dini. Kegiatan diselenggarakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025 bertempat di aula/lapangan sekolah, dengan peserta siswa kelas 5 dan 6 serta guru dan tenaga kependidikan SD Negeri 1 Bedewang.

Program GEMPITA merupakan inovasi sekolah untuk menjawab tantangan pengelolaan sampah yang masih umum dilakukan melalui sistem kumpul–angkut–buang. Melalui inovasi ini, SMP Negeri 3 Songgon memperkenalkan paradigma baru pemilahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan sistem Tri-Wadah, yaitu tempat sampah terpilah berwarna hijau (organik), kuning (anorganik), dan merah (residu).

Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan disampaikan oleh Tim GEMPITA SMP Negeri 3 Songgon, terdiri dari perwakilan guru dan siswa. Sosialisasi dilakukan dalam tiga tahapan utama:


Sesi Teori dan Pengenalan Program

  • Penjelasan definisi sampah, dampak sampah bagi lingkungan, serta strategi pemilahan.
  • Pengenalan Tri-Wadah, Bank Sampah Mini, dan maskot GEMPITA sebagai media edukatif.
  • Siswa diberi gambaran teknis bagaimana pemilahan sampah dapat menghasilkan manfaat ekonomis dan lingkungan.

Sesi Praktik Interaktif

  • Siswa praktik memilah sampah secara langsung menggunakan contoh sampah nyata.
  • Tim GEMPITA memberikan koreksi dan pendampingan sehingga siswa dapat mempelajari pemilahan secara benar.
  • Pembelajaran diselingi yel-yel edukatif agar lebih menarik bagi siswa SD.

Tanya Jawab dan Media Edukasi

  • Siswa diberikan kesempatan bertanya terkait jenis sampah yang sering membingungkan.
  • Dibagikan poster dan stiker panduan pemilahan untuk ditempel di ruang kelas.
  • Peserta yang aktif mendapat reward sebagai bentuk apresiasi.

Hasil Kegiatan

Berdasarkan observasi, kegiatan berjalan lancar dan memperoleh antusiasme tinggi dari siswa. Sekitar 80% siswa menunjukkan pemahaman yang benar dalam mengenali jenis sampah organik dan anorganik. Selain itu, pihak SD Negeri 1 Bedewang menyatakan komitmen untuk mulai menerapkan sistem Tri-Wadah sebagai bagian awal gerakan peduli lingkungan di sekolah.

Rekomendasi & Tindak Lanjut

SMP Negeri 3 Songgon menyarankan:

  • SD Negeri 1 Bedewang menyiapkan minimal lima set tempat sampah Tri-Wadah di titik strategis seperti kelas, halaman, dan kantin.
  • Pembentukan tim pelaksana internal sebagai penggerak.
  • Pelaksanaan mentoring lanjutan selama 4–8 minggu serta monitoring progres melalui formulir pelaporan sederhana.

    Penutup

    Kegiatan sosialisasi GEMPITA berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya pemilahan sampah dan kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan. Melalui edukasi yang terstruktur dan praktik langsung, diharapkan gerakan ini menjadi kebiasaan baru di SD Negeri 1 Bedewang dan menguatkan jejaring pendidikan lingkungan antara kedua sekolah.

    Laporan ini menjadi dokumentasi resmi bagi program unggulan SMP Negeri 3 Songgon dalam menciptakan ekosistem sekolah yang peduli lingkungan, berkarakter, dan berkelanjutan.


    Dokumentasi Kegiatan


    Perizinan kepada Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bedewang terkait dengan diadakanya Sosialisasi 
    GEMPITA (Gerakan Pilah Sampah Berkelanjutan) 


    Memberikan reward atau hadiah kepada peserta didik yang berani menjawab pertanyaan 
    dan kepada siswa yang aktif saat berinteraksi dengan pemateri yang sudah diberikan oleh tim.

    Memperkenalkan anggota Green Team dan Bapak Ibu Guru kepada peserta SDN 1 Bedewang 
    untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi GEMPITA (Gerakan Pilah Sampah Berkelanjutan) 

    Mensosialisasikan tentang program Inovasi Gempita (Gerakan Pilah Sampah Berkelanjutan) terhdap peserta serta pentinya dalam pemilihan sampah dalam linkungan sekitar



    Penyampaian jenis-jenis tempat sampah kepada peserta diantara tempat sampah organi, an-organik 
    dan residu oleh anggota green team. 
    Bertujuan agar peserta didik mampu mengidentifakasi membuang sampah padan jenis tempat sampah 
    yang sudah dikategorikan menurut jenisnya.

    Green team membawa beragam contoh sampah nyata. Siswa SD diminta maju ke depan untuk memilah dan memasukkan sampah ke dalam Tri-Wadah yang telah disiapkan.

    Mengedukasi peserta tentang pemanfaatan limbah sampah yaitu ricycle, reduce, reuse. 
    Green team membawa contoh yaitu bunga yang terbuat dari botol bekas, 
    dengan barang bekas menjadi barang yang bernilai indah.

    ***

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Kritik dan Saran Membangun silahkan request di sini ....